SAI 100FM

Sobat Sai, perempuan katanya dibilang banyak mau. Saat memilih outfit pun butuh waktu tak sebentar, ingin baju yang matching, sepatu yang nyaman, sampai make up yang cocok dengan acaranya. Semua dilakukan dengan pertimbangan matang. Apalagi perkara pasangan, tentu ingin yang ‘sempurna’. Dan kali ini, podcaster Dian Arin mengajak Delima Natalia Napitupulu untuk memaknai tulisannya yang berjudul ‘Tipe Suami’ dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id.

Sobat Sai, telur menjadi bahan makanan yang penting untuk asupan protein tubuh. Namun, ternyata tidak semua telur yang kita konsumsi selama ini sehat. Telur yang sehat adalah telur yang dihasilkan oleh ayam yang tidak terpapar asupan antibiotik. Di provinsi Lampung, ada peternakan yang memproduksi telur herbal. Telur ini diklaim bebas antibiotik dan zat kimia serta bisa dikonsumsi oleh penderita alergi telur. Hal ini yang kita gali bersama podcaster Dian Arin dan Imam Setiawan untuk memaknai tulisannya yang berjudul ‘Telur Herbal’ dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id.

Lara dalam tragedi Kanjuruhan masih pekat menyelubungi. Muncul kabar duka bahwa korban jiwa baru saja bertambah. Total sudah 132 orang melayang nyawanya. Jumlah itu menjadikan insiden di Stadion Kanjuruhan sebagai yang terbesar kedua di dunia sepanjang sejarah sepakbola. Hal ini yang kita gali bersama podcaster Dian Arin dan Setiaji Bintang Pamungkas untuk memaknai tulisannya yang berjudul ‘Tragedi Kanjuruhan’dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id.

Sobat Sai, sebagian besar orang saat ini, terutama kaum milenial, semakin menyadari pentingnya gaya hidup yang lebih sehat dan lebih aktif. Salah satunya dengan rajin berolahraga.

Bukan hanya menjadi gaya hidup, olahraga juga bisa menambah pencapaian prestasi bagi anak muda. Lantas apa saja yang perlu dilakukan oleh anak muda untuk mencapai prestasi lewat olahraga?

Sobat Sai, sebagian besar orang saat ini, terutama kaum milenial, semakin menyadari pentingnya gaya hidup yang lebih sehat dan lebih aktif. Salah satunya dengan rajin berolahraga.

Bukan hanya menjadi gaya hidup, olahraga juga bisa menambah pencapaian prestasi bagi anak muda. Lantas apa saja yang perlu dilakukan oleh anak muda untuk mencapai prestasi lewat olahraga?

Sobat Sai, sebagian besar orang saat ini, terutama kaum milenial, semakin menyadari pentingnya gaya hidup yang lebih sehat dan lebih aktif. Salah satunya dengan rajin berolahraga.

Bukan hanya menjadi gaya hidup, olahraga juga bisa menambah pencapaian prestasi bagi anak muda. Lantas apa saja yang perlu dilakukan oleh anak muda untuk mencapai prestasi lewat olahraga?

Sobat Sai, anak-anak adalah masa depan bangsa yang kelak menjadi subjek pembangunan. Karena itu, anak-anak memiliki hal untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan agar menjadi SDM yang berkualitas.

Di lain hal, tak semua anak beruntung mendapatkan pendidikan yang layak. Hal inilah yang menjadi fokus dari Senyum Anak Nusantara (SAN) Chapter Lampung

Sobat Sai, anak-anak adalah masa depan bangsa yang kelak menjadi subjek pembangunan. Karena itu, anak-anak memiliki hal untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan agar menjadi SDM yang berkualitas.  

Di lain hal, tak semua anak beruntung mendapatkan pendidikan yang layak. Hal inilah yang menjadi fokus dari Senyum Anak Nusantara (SAN) Chapter Lampung

Sobat Sai, anak-anak adalah masa depan bangsa yang kelak menjadi subjek pembangunan. Karena itu, anak-anak memiliki hal untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan agar menjadi SDM yang berkualitas.

Di lain hal, tak semua anak beruntung mendapatkan pendidikan yang layak. Hal inilah yang menjadi fokus dari Senyum Anak Nusantara (SAN) Chapter Lampung

Sobat Sai, pandemi memberikan dampak terhadap banyak aspek, salah satunya dunia pendidikan. Selama dua tahun lebih, para pelajar dan mahasiswa menjalani pembelajaran secara online untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Nah, di masa tahun ajaran baru ini, akhirnya kita bisa kembali menikmati Pembelajaran Tatap Muka. Tentu mahasiswa baru perlu mengetahui sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran.

Karena itu, Intitut Teknologi Sumatra menggelar Program Pengenalan Lingkungan Kampus (PPLK) yang dinahkodai oleh KM Itera

Sobat Sai, pandemi memberikan dampak terhadap banyak aspek, salah satunya dunia pendidikan. Selama dua tahun lebih, para pelajar dan mahasiswa menjalani pembelajaran secara online untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Nah, di masa tahun ajaran baru ini, akhirnya kita bisa kembali menikmati Pembelajaran Tatap Muka. Tentu mahasiswa baru perlu mengetahui sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran.

Karena itu, Intitut Teknologi Sumatra menggelar Program Pengenalan Lingkungan Kampus (PPLK) yang dinahkodai oleh KM Itera

Sobat Sai, pandemi memberikan dampak terhadap banyak aspek, salah satunya dunia pendidikan. Selama dua tahun lebih, para pelajar dan mahasiswa menjalani pembelajaran secara online untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Nah, di masa tahun ajaran baru ini, akhirnya kita bisa kembali menikmati Pembelajaran Tatap Muka. Tentu mahasiswa baru perlu mengetahui sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran.

Karena itu, Intitut Teknologi Sumatra menggelar Program Pengenalan Lingkungan Kampus (PPLK) yang dinahkodai oleh KM Itera

Mulai 18 Juli 2022, orang tua mulai menyibukkan diri dengan hari pertama anak masuk sekolah. Setelah dua tahun tertunda, akhirnya pembelajaran tatap muka (PTM) kembali dibuka.

Namun, kehidupan pasca pandemi memang memberi dampak pada anak, seperti penyesuaian kembali anak dalam kehidupan bermasyarakat, belajar, dan pemanfaatan waktu luang dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan.

Mulai 18 Juli 2022, orang tua mulai menyibukkan diri dengan hari pertama anak masuk sekolah. Setelah dua tahun tertunda, akhirnya pembelajaran tatap muka (PTM) kembali dibuka.

Namun, kehidupan pasca pandemi memang memberi dampak pada anak, seperti penyesuaian kembali anak dalam kehidupan bermasyarakat, belajar, dan pemanfaatan waktu luang dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan.

Semuanya perlu dipersiapkan, baik dari anak-anak sebagai pelajar, orang tua, dan pihak sekolah. Dengan demikian akan terwujud Sekolah Sehat, Prestasi Meningkat.

Mulai 18 Juli 2022, orang tua mulai menyibukkan diri dengan hari pertama anak masuk sekolah. Setelah dua tahun tertunda, akhirnya pembelajaran tatap muka (PTM) kembali dibuka.

Namun, kehidupan pasca pandemi memang memberi dampak pada anak, seperti penyesuaian kembali anak dalam kehidupan bermasyarakat, belajar, dan pemanfaatan waktu luang dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan.

Semuanya perlu dipersiapkan, baik dari anak-anak sebagai pelajar, orang tua, dan pihak sekolah. Dengan demikian akan terwujud Sekolah Sehat, Prestasi Meningkat.

Sobat Sai, skill berbahasa Inggris memang penting banget diaplikasikan dalam kehidupan. Baik di dunia pendidikan, karir, sampai di masyarakat. Hal ini juga yang dilakukan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Bahasa Departemen Penalaran dan Keilmuan, Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya dengan menyelenggarakan event DEC (Darmajaya English Competition) ke-9.

Pasca 2 tahun pandemi, pembelajaran anak-anak terbatas lewat online saja. Tahun ini, anak-anak kembali diperbolehkan untuk mengikuti pembelajaran tatap muka.

Tentu kebijakan ini disambut baik setelah dua tahun pandemi merasakan pembelajaran dari rumah lewat dalam jaringan saja. Namun, banyak yang perlu diperhatikan. Mulai dari kesiapan psikologis mereka untuk kembali bersekolah, hingga terpenuhinya sarana prasarana protokol kesehatan di sekolah.

Dengan demikian, hak pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan anak dalam bersekolah dapat terpenuhi.

Pasca 2 tahun pandemi, pembelajaran anak-anak terbatas lewat online saja. Tahun ini, anak-anak kembali diperbolehkan untuk mengikuti pembelajaran tatap muka.

Tentu kebijakan ini disambut baik setelah dua tahun pandemi merasakan pembelajaran dari rumah lewat dalam jaringan saja. Namun, banyak yang perlu diperhatikan. Mulai dari kesiapan psikologis mereka untuk kembali bersekolah, hingga terpenuhinya sarana prasarana protokol kesehatan di sekolah.

Dengan demikian, hak pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan anak dalam bersekolah dapat terpenuhi.

Pasca 2 tahun pandemi, pembelajaran anak-anak terbatas lewat online saja. Tahun ini, anak-anak kembali diperbolehkan untuk mengikuti pembelajaran tatap muka.

Tentu kebijakan ini disambut baik setelah dua tahun pandemi merasakan pembelajaran dari rumah lewat dalam jaringan saja. Namun, banyak yang perlu diperhatikan. Mulai dari kesiapan psikologis mereka untuk kembali bersekolah, hingga terpenuhinya sarana prasarana protokol kesehatan di sekolah.

Dengan demikian, hak pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan anak dalam bersekolah dapat terpenuhi.

Sobat Sai, masjid di Indonesia dalam era moderen saat ini berperan sebagai inkubator untuk melahirkan remaja masjid yang akan memakmurkan dan dimakmurkan masjid. Pemuda muslim memiliki potensi besar yang harus dikembangkan dalam berbagai bidang sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh seluruh umat. Pemuda remaja masjid diharapkan dapat meningkatkan inisiatif, kreativitas, inovasi, dan daya saing yang berlandaskan semangat uhkuwah Islamiyah.

Sobat Sai, masjid di Indonesia dalam era moderen saat ini berperan sebagai inkubator untuk melahirkan remaja masjid yang akan memakmurkan dan dimakmurkan masjid. Pemuda muslim memiliki potensi besar yang harus dikembangkan dalam berbagai bidang sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh seluruh umat. Pemuda remaja masjid diharapkan dapat meningkatkan inisiatif, kreativitas, inovasi, dan daya saing yang berlandaskan semangat uhkuwah Islamiyah.

Sobat Sai, masjid di Indonesia dalam era moderen saat ini berperan sebagai inkubator untuk melahirkan remaja masjid yang akan memakmurkan dan dimakmurkan masjid. Pemuda muslim memiliki potensi besar yang harus dikembangkan dalam berbagai bidang sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh seluruh umat. Pemuda remaja masjid diharapkan dapat meningkatkan inisiatif, kreativitas, inovasi, dan daya saing yang berlandaskan semangat uhkuwah Islamiyah.

Sobat Sai, Lampung sebagai provinsi di ujung Pulau Sumatera telah melahirkan banyak musisi/band yang dikenal luas di blantika musik Indonesia. Mulai dari Kangen Band, Hijau Daun, The Potters, Davichi, dan banyak band lainnya yang cukup fenomenal. 

Skema musik Lampung pada era pendahulu hingga saat ini telah mencatat sekian banyak grup musik yang ternyata memiliki fanbase tersendiri dan secara alamiah membentuk semacam komunitas. Mereka saling bekerja sama dalam membangun atmosfir kesenian. Salah satunya adalahUlun Lampung.

Sobat Sai, Lampung sebagai provinsi di ujung Pulau Sumatera telah melahirkan banyak musisi/band yang dikenal luas di blantika musik Indonesia. Mulai dari Kangen Band, Hijau Daun, The Potters, Davichi, dan banyak band lainnya yang cukup fenomenal.

Skema musik Lampung pada era pendahulu hingga saat ini telah mencatat sekian banyak grup musik yang ternyata memiliki fanbase tersendiri dan secara alamiah membentuk semacam komunitas. Mereka saling bekerja sama dalam membangun atmosfir kesenian. Salah satunya adalahUlun Lampung.

Sobat Sai, Lampung sebagai provinsi di ujung Pulau Sumatera telah melahirkan banyak musisi/band yang dikenal luas di blantika musik Indonesia. Mulai dari  Kangen Band, Hijau Daun, The Potters, Davichi, dan banyak band lainnya yang cukup fenomenal.

Skema musik Lampung pada era pendahulu hingga saat ini telah mencatat sekian banyak grup musik yang ternyata memiliki fanbase tersendiri dan secara alamiah membentuk semacam komunitas. Mereka saling bekerja sama dalam membangun atmosfir kesenian. Salah satunya adalah Ulun Lampung.

Sobat Sai, 11 Juli  2022 diperingati sebagai Hari Populasi Sedunia. Menurut PBB, Hari  Populasi Sedunia dibuat untuk mengingat sebanyak apa populasi di seluruh  dunia dan apa yang bisa dilakukan untuk mensejahterakan mereka.

Tapi  di dunia saat ini, hal itu masih jauh dari kata sempurna. Masih banyak orang yang terkena diskriminasi, pelecehan dan kekerasan.

Nah, dalam talkshow sorot kali ini, kita akan membahas tentang Selamatkan  Populasi Dunia dengan Keluarga Berencana, bersama Ni Gusti Putu Meiridha, SE.M.M. (Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung),Cindy Novita Maharani (Juara 1 Duta Genre Putri Provinsi Lampung), danM. Rian Hidayat (Juara 2 Duta Genre Putra Provinsi Lampung)

Sobat Sai, 11 Juli  2022 diperingati sebagai Hari Populasi Sedunia. Menurut PBB, Hari  Populasi Sedunia dibuat untuk mengingat sebanyak apa populasi di seluruh  dunia dan apa yang bisa dilakukan untuk mensejahterakan mereka.

Tapi  di dunia saat ini, hal itu masih jauh dari kata sempurna. Masih banyak orang yang terkena diskriminasi, pelecehan dan kekerasan.

Nah, dalam talkshow sorot kali ini, kita akan membahas tentang Selamatkan  Populasi Dunia dengan Keluarga Berencana, bersama Ni Gusti Putu Meiridha, SE.M.M. (Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung),Cindy Novita Maharani (Juara 1 Duta Genre Putri Provinsi Lampung), danM. Rian Hidayat (Juara 2 Duta Genre Putra Provinsi Lampung)

Sobat Sai, 11 Juli  2022 diperingati sebagai Hari Populasi Sedunia. Menurut PBB, Hari  Populasi Sedunia dibuat untuk mengingat sebanyak apa populasi di seluruh  dunia dan apa yang bisa dilakukan untuk mensejahterakan mereka.

Tapi  di dunia saat ini, hal itu masih jauh dari kata sempurna. Masih banyak  orang yang terkena diskriminasi, pelecehan dan kekerasan.

Nah,  dalam talkshow sorot kali ini, kita akan membahas tentang Selamatkan  Populasi Dunia dengan Keluarga Berencana, bersama Ni Gusti Putu  Meiridha, SE.M.M. (Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung), Cindy Novita Maharani (Juara 1 Duta Genre Putri Provinsi Lampung), dan M. Rian Hidayat (Juara 2 Duta Genre Putra Provinsi Lampung)

Seorang pahlawan layaknya dianggap adidaya, sempurna, dan tak ada cela. Namun dalam perjalanannya, pahlawan tak lahir begitu saja. Tak terkecuali Bruce Wayne, Sang Pahlawan bertopeng kelelawar. Kehilangan orang yang dicintai menjadi triggernya dalam mencari jati diri, sekaligus menjadi sisi kelam dari seorang pahlawan. Itulah yang coba kita gali kali ini bersama podcaster Dian Arin dan Abdul Ghofur untuk memaknai tulisannya yang berjudul ‘The Batman’ dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id

Pandemi Covid-19 yang mulai melandai memberikan banyak harapan baru. Mulai dari membaiknya kondisi kesehatan warga, dimulainya kegiatan pendidikan, hingga bergeraknya perekonomian. Salah satunya, tempat wisata yang menjadi elemen perekonomian di suatu daerah. Terlebih pandemi Covid-19 yang telah mengisolasi kita tentu membuat kita butuh healing dan refreshing ke berbagai tempat baru di dunia. Selain itu, manfaat yang didapat dengan berkunjung ke tempat wisata adalah menambah rasa syukur dan mengedukasi diri agar lebih menjaga alam. Nah, kali ini bersama podcaster Dian Arin dan Dian Wahyu akan berbincang tentang salah satu tempat wisata terkenal di dunia yaitu ‘Yellowstone’ dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id.

Era digital membuka arus informasi yang begitu deras melalui beragam platform. Kita bisa memilih apapun informasi yang diinginkan dan dibutuhkan. Namun, jangan sampai banjirnya informasi membuat kita terjebak dalam distraksi. Akibatnya, kita pun kesulitan dalam membuat keputusan. Itulah yang coba kita gali kali ini bersama podcaster Dian Arin dan Sobih Adnan untuk memaknai tulisannya yang berjudul ‘Distraksi’ dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id.

Pemerintah terus mengakselerasi vaksinasi untuk tercapainyaherd immunity serta menekan laju penyebaran Covid-19 dan angka kematian. Berbagai cara pun dilakukan, salah satunya dengan memberi rewardminyak goreng. Layaknya barang berharga dan langka, akhirnya masyarakat berbondong-bondong mau divaksinasi. Tapi karena vaksinnya, atau justru minyak gorengnya yaa...? Itulah yang coba kita gali kali ini bersama podcaster Dian Arin dan Ricky Marli untuk memaknai tulisannya yang berjudul ‘Kejar Target, Vaksinasi Berhadiah Minyak Goreng’ dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id.

Muda dan kaya raya, siapa yang ingin menolaknya? Apalagi ditawarkan dengan tak harus bekerja susah payah, tak harus berpendidikan tinggi, dan tak mesti dilahirkan dari keturunan ningrat. Narasi ini acapkali digaungkan oleh duo ‘Crazy Rich’, Doni Salmanan dan Indra Kenz dengan iming-iming ‘cuan instan’. Namun mirisnya, sang sultan justru harus menanggalkan jubah kekayaan dan teracam ditahan atas dugaan penipuan. Itulah yang coba kita gali kali ini bersama podcaster Dian Arin dan Effran Kurniawan untuk memaknai tulisannya yang berjudul ‘Binomo dan Kesombongan’ dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id.

"Kalah jadi arang, menang jadi abu". Tidak ada yang benar-benar beruntung dalam sebuah peperangan. Apakah kita hanya akan terdiam melihat banyak nyawa mengilang? Apakah kita akan tenggelam dalam narasi peperangan tak berkesudahan?

Di era digital saat ini, sulit memisahkan anak dari gadget. Di satu sisi ada yang menjadikan gadget sebagai pengalih perhatian supaya orang tua bisa nyambi dengan aktivitas lain. Di sisi lainnya, orangtua merasa perlu mengenalkan gadget pada sang anak sebagai media edukasi, terlebih di masa pandemi banyak diterapkan pembelajaran daring alias online. Tapi yang menakutkan, jika keterusan anak juga bisa kecanduan gadget. Karena itu, sebelum terlambat orang tua harus mengontrol penggunaan gadget yang baik dan benar. Itulah yang coba kita gali kali ini bersama podcaster Dian Arin dan Bang Setiaji Bintang Pamungkas untuk memaknai tulisannya yang berjudul ‘Sebelum Terlambat’ dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id.

Berbicara dengan bang Ago tidak pernah terlepas dari me-review sebuah film. Tentu bukan sembarang, film yang satu ini bahkan diganjar sebagai yang terbaik sepanjang masa. ‘The Godfather’ judulnya, sebuah film bertema gangster yang meraih cukup banyak prestasi, di antaranya Academy Award; tiga Piala Oscar untuk The Godfather Part I dan enam Piala Oscar untuk The Godfather Part II. Film yang baru saja merayakan anniversaryke-50 tahun ini akan direstorasi oleh Paramount Pictures dan ditayangkan ulang ke layar lebar mulai 25 Februari mendatang. Lantas seperti apa kisah menarik yang bisa kita ambil dari film ini? Yuk simak obrolan podcasterDian Arin kali ini bersama dan Bang Abdul Ghofur untuk memaknai tulisannya tentang ‘The Godfather’ dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id

Fenomena Ghozali Everydaymembuat NFT menjadi tempat peruntungan yang dikunjungi beramai-ramai. Keberhasilannya mendapat keuntungan miliaran rupiah dari menjual konten digital seakan jadi solusi mencari rezeki di tengah pandemi. Namun, banyak juga orang yang latah hingga menjual foto e-ktp. Layaknya smartphone, maka NFT juga membutuhkan sosialisasi agar dipakai oleh smart people. Sehingga NFT dapat mendorong masyarakat Indonesia untuk memaksimalkan potensinya dan meraup keuntungan dari perkembangan teknologi. Itulah yang coba kita gali kali ini bersama podcaster Dian Arin dan Bang Sobih Adnan untuk memaknai tulisannya tentang ‘NFT’ dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id.

well setiap orang pasti pingin banget didengerin kalo lagi cerita... tapi sadar nggak sih kalo terkadang kita juga jadi pendengar... so gimana ya biar jadi pendengar yang baik?

Kendaraan masa depan mengingatkan kita pada sosok Doraemon dengan kantong ajaibnya yang mampu mengeluarkan alat-alat canggih. Tapi, harapan itu bukan sekedar khayalan. Fiksi itu bisa diwujudkan, bukan hanya dengan alat yang canggih tapi memenuhi kebutuhan. Go green menjadi prioritas saat ini dalam menciptakan kendaraan masa depan. Yuk simak bahasan podcaster Dian Arin bersama Sri Agustina untuk memaknai tulisannya tentang ‘Kendaraan Masa Depan’ dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id

Seringkali kita silau dengan kisah orang-orang hebat di negara berbeda. Padahal Indonesia memiliki banyak orang berprestasi bak setumpuk permata yang belum diketahui keberadaannya. Harta karun! Itulah yang coba kita gali kali ini bersama podcaster Dian Arin dan Bang Wandi Barboy untuk memaknai tulisannya tentang ‘Seabad Soedjatmoko’ dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id.

Kesehatan mental menjadi isu yang serius belakangan ini. Terlebih masa pandemi banyak membatasi aktivitas kita sehari-hari. Untuk mengatasinya, beragam cara dilakukan agar kebahagiaan dan kesenangan bisa kembali datang. Salah satunya adalah film superhero sebagai obat mujarab bagi mereka yang ingin lari dari kenyataan sekaligus mengejar khayalan tingkat tinggi. Nah, kali ini podcaster Dian Arin mengajak Bang Abdul Ghofur untuk memaknai tulisannya tentang Pelarian dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id.

Presiden Joko Widodo memberlakukan kebijakan larangan ekspor batu bara guna memenuhi pasokan kebutuhan listrik dalam negeri per 1 Januari 2022. Meski keputusan itu berakhir hanya dalam 12 hari, namun sejumlah negara sempat kalang kabut dibuatnya. Di satu sisi, kebijakan larangan ekspor batu bara juga menjadi langkah Indonesia secara bertahap untuk mentransformasi energinya dengan mengurangi dan meninggalkan energi fosil menuju penggunaan energi terbarukan yang nirkarbon dan lebih ramah lingkungan. Lantas, seperti apa pemanfaatan EBT untuk mitigasi perubahan iklim? Nah, kali ini podcaster Dian Arin mengajak Bang Setiaji Bintang Pamungkas untuk memaknai tulisannya tentang Paniknya Empat Sahabat dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id.

Tahun 2022 ternyata belum baik-baik saja. Kita masih harus berjuang melawan pandemi Covid-19, terlebih kini hadir lagi mutasi varian baru bernama Omicron. Lelah pasti menghadapi pandemi yang tiada henti. Namun harus bagaimana lagi, nyatanya protokol kesehatan memang menjadi harga mati. Nah, kali ini podcaster Dian Arin mengajak Bang Ricky Marli untuk memaknai tulisannya tentang Varian Omicron dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id.

Timnas Indonesia sudah dipastikan kembali menjadi runner-up Piala AFF 2020, setelah ditahan imbang 2-2 Thailand pada leg kedua. Menanggapi hasil ini, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tak mau mengecilkan perjuangan yang telah ditunjukkan anak-anak Garuda saat menghadapi Thailand di leg kedua. Pada dasarnya, manusia kerap dihadapi dengan ujian. Ada kalanya kita menang dan berhasil mencapai tujuan. Namun jika kalah, itu bukanlah akhir dari perjuangan. Kalah bukan berarti lemah, susah, payah! Kalah kerap hadir sebagai bentuk evaluasi dan pemacu diri untuk lebih tegak berdiri. Karena akhirnya, perkara menang kalah bukanlah sesuatu yang abadi. 

Yuk, simak bahasannya di podcast Anna Kidah bersama Bang Sobih Adnan dengan tema 'Kalah'.

Dewasa ini, dunia pertanian dipenuhi dengan para petani di usia 50 tahun ke atas. Sedangkan para millenial yang lebih ramah teknologi justru lebih tertarik kepada dunia digital. Namun bagaimanapun, Indonesia membutuhkan sosok regenerasi petani di kalangan millenial untuk menjaga ketahanan pangan nasional, khusunya di Bumi Rua Jurai. Karena seharusnya, teknologi hadir sebagai pembangun dan bukan penghambat adanya regenerasi petani-petani muda.

Yuk, simak bahasannya di podcast Anna Kidah bersama Setiaji Bintang Pamungkas dengan tema 'Petani Millenial'.

Label “jago nyanyi” seolah sudah lekat pada etnis Batak. Tidak harus selalu menghentak, nyatanya setiap ekspresi bisa hadir dengan segala kondisi. Lirik lagu suka, duka, sedih, marah, rindu, syahdu, semua hadir dalam sentuhan musik. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa mampu menyanyikan lagu etnik dengam apik. 

Yuk, simak bahasannya di podcast Anna Kidah bersama jeng Delima Natalia Napitupulu dengan tema 'Etnik Cantik'

Pertanyaan 'kapan' mulai menyerang di kepala, tapi bukan itu tujuannya. Semakin dewasa, justru tujuan hidup ingin dibuat lebih sederhana. Lantas, masih perlukah resolusi ada untuk tahun ke depannya?

Yuk, simak bahasannya di podcast Anna Kidah bersama bang Sobih Adnan dengan tema 'Resolusi, Perlu Gak Sih?'

Nggak ada salahnya menyendiri untuk memperoleh manfaat‘me time’saat kamu merasa jenuh ngejalanin kehidupan sehari-hari. Kalau dilakukan sesuai porsinya, hal ini justru berguna bagi kesehatan kamu!

Di zaman era serba digital, informasi didapat dengan mudah, bahkan tumpah ruah..

Semua juga bisa kamu akses tanpa ribet. Tapi bukan berarti kita bisa sembarang sebar info hanya bermodal sekali klik. Untuk itu, kita perlu lebih bijak menyikapi informasi yang kita terima baik itu dari media social, obrolan masyarakat maupun text pesan. Jadilah aktifis media social yang selalu memberikan optimisme bagi para pembacanya.

Jangan latah, saring sebelum sharing!

Ada banyak cara orang untuk menyampaikan aspirasinya pada penguasa. Salah satunya lewat roasting. Walaupun bernada tajam, tapi balutan candaan bisa membuat aspirasi lebih layak dihadirkan dan didengarkan. Tapi, roasting bukan perkara pintar memilin kata dan menyindir saja, ada etika yang harus difahami juga. Lalu gimana sih, roasting yang asik supaya pesan tetap menarik dan yang mendengarnya ikut bergidik? Yuk, simak bahasannya di podcast Anna Kidah bersama bang Abdul Ghafur, dengan tema 'Roasting, Seni Mengkritik yang Bikin Bergidik'

Saat ini, ibu-ibu pasti lagi hareudang. Bukan karena panasnya matahari, tapi minyak goreng yang lagi naik harga bikin sakit hati. Padahal, orang Indonesia banyak yang gak bisa lepas dari gorengan lho.. Eits sabar, mba Cici punya solusinya!

Yuk dengerin obrolan selengkapnya di Anna Kidah bersama Mba Cici (Sri Agustina), dengan judul 'Minyak Goreng Naik, Jangan Panik'.

dengerin langsung ajadeh... biar kamu nggak bingung lagi untuk tetap memendam atau mengungkapkan:)

Ibu Uniroh Utami, sosok ASN yang mengabdikan dirinya bagi anak-anak di Pulau Tegal. Sebagai pendidik, hatinya merasa gusar dengan segala keterbatasan akses pendidikan bagi anak anak Pulau Tegal. Di kala yang lain enggan datang, ia hampiri tanpa bimbang. Menyinari bak mentari, menjadi suluh bagi ibu pertiwi.

Banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang merasakan kehampaan dalam hidupnya. Faktor dari luar diri, misalnya karena kehilangan seseorang yang disayangi, adanya perubahan hidup secara drastis, atau terabaikan pada masa kecil. Namun, kehampaan bisa disebabkan faktor internal, misalnya karena mengabaikan diri sendiri. Kesibukan pada pekerjaan misalnya, membuat kita tidak lagi mendengarkan keinginan diri sendiri. Akibatnya, kebutuhan emosional diri menjadi terabaikan dan menyebabkan hilangnya ‘semangat hidup’.  Terbiasa mengabaikan emosi-emosi diri, dapat membuat kita akhirnya ‘tidak merasakan’ bahagia atau sedih, sehingga berujung pada perasaan kosong dalam diri atau disebut HAMPA.

Ketangguhan Brasil yang telah menguasai pasar kopi dunia sempat melempem sejenak. Kabar dari banyak media massa menyebutkan jumlah produksi kopi di Negeri Samba itu menurun drastis karena musim dingin yang berkepanjangan. Di satu sisi, kabar tersebut menjadi peluang bagi Indonesia untuk mendorong jumlah produktivitas kopi di berbagai daerah penghasil. Setidaknya, naik beberapa poin saja sudah luar biasa. Lalu, bagaimana langkah untuk menggeliatkan produktivitas kopi agar naik terus naik kelas? Simak obrolan selengkapnya di Anna Kidah bersama Setiaji Bintang Pamungkas, dengan judul 'Kopi Indonesia Semakin Berkelas'

Memperingati Sumpah Pemuda tahun ini, kita akan menelusuri jejak Tokoh Pers dalam era kemerdekaan hingga saat ini... Jurnalis dinilai sebagai lumbung idealis yang mampu membangun optimistis kemerdekaan... Yuk, kita simak obrolan selengkapnya bersama Wandi Barboy Silaban dengan tema  'Geliat Pemuda dan Tokoh Pers dalam Kemerdekaan'

Drama Korea 'Mouse' menjadi salah satu serial drakor bernuansa ‘gelap’ yang berkisah tentang aksi kejahatan psikopat alias pembunuh berantai. Bahkan, Mouse dibangun dari telaah ilmiah (dalam film) bahwa gen psikopat dapat dideteksi secara ilmiah. Serial ini menempatkan gen psikopat bersifat bawaan alias dapat diwariskan secara genetik. Benarkah demikian? yuk kita simak obrolan kali ini bersama Bang Ago, dengan judul 'Psikopat, ih serem'

Konon, untuk menjadi kaya dibutuhkan DUIT, yaitu Doa Usaha Ikhtiar dan Tawakal.. tapi lebih dari itu, kita juga perlu membangun persepsi positif untuk KAYA. Kesadaran kemakmuran melawan kesadaran kemiskinan menjadi koentji. Wah, gimana sih caranya membangun persepsi positif untuk menjadi kaya?

Yuk dengerin podcast kali ini bersama bang Eka Setiawan di Anna Kidah.

Selama pandemi Covid-19 dan masa PPKM ini, kita tentu harus lebih pintar mengatur keuangan agar tidak mengalami keanjlokan yang begitu signifikan. Nah, ada lho salah satu metode yang bisa kamu terapkan untuk mengatur keuangan dalam masa krisis, yakni frugal living. Biasanya, metode ini digunakan oleh generasi milenial yang baru saja memulai mengatur keuangannya. Namun ternyata, metode keuangan ini juga bisa diterapkan siapa saja di masa-masa sulit seperti saat pandemi ini. Penasaran seperti apa metode frugal living ini? 

Yuk kita dengarkan obrolan podcast kali ini bersama Mba Cici, dengan tema 'Gaya Hidup Frugal di Kala Pandemi'.

Cinta pertama seseorang selalu sempurna sampai seseorang bertemu dengan cinta keduanya

Serial Money Heist mendapatkan ketenarannya dengan mengusung tema kriminal. Berbekal jumpsuit merah,  mereka begitu licin menjalankan aksinya tanpa tertangkap aparat kepolisian bahkan tentara. Di kejadian nyata, hingga saat ini pelaku pembobol sejumlah ATM yang berada di dalam minimarket di Bandar Lampung pada 2020 belum juga tertangkap. Apakah kelompok Minimarket Heist akan kembali beraksi?

Pernah ngga si lo ngerasa menyesal melakukan sesuatu, dan lo kepingin banget ada 'kesempatan kedua' yang bisa lo gunain dan perbaiki semua yang udah terjadi?

Telur menjadi penolong semua ibu di rumah. Dengan harga yang terjangkau, protein satu ini mampu memenuhi gizi keluarga. Dengan sifatnya yang versatile alias serbaguna, telur bisa diolah menjadi menu apapun, mulai dari appetizer, main course, hingga desert. Belakangan ini, harga telur sempat menurun. Tapi penurunan yang mendadak juga harus diantisipasi karena berpengaruh terhadap ketersediaan telur di masa berikutnya. 

Yuk kita simak obrolan bersama Nurjannah dengan tema 'Telur di Ujung Tanduk'.

mbloo mbloo yang selalu kesepian yuk merapat :)

Keisengan dan kesenangan semata Alfin, Sepriadi, dan Alfred dapat membawa malapetaka akibat tindakan melanggar kekayaan intelektual. Mereka bisa mengaku terinspirasi dari tokoh Warkop DKI, namun benarkah masih bisa ditoleransi? Lantas sejauh mana kita bisa menggunakan toleransi hingga tak dicap plagiat? Yuk simak bahasannya bersama bang Sobih Adnan di Anna Kidah!

Perkembangan teknologi cenderung mendukung kaum muda untuk hidup instan, rebahan, dan 'nerimo' dengan apapun yang disuguhkan. Namun, di satu sisi ada sekelompok anak muda dengan jiwa independen dan kritisnya yang selalu ingin mencari kebenaran. Bahkan, mereka mendapat penghargaan Ramon Magsaysay 2021 for Emergent Leadership di bidang jurnalisme investigatif. Lantas, seperti apakah kehebatan dari Watchdoc ini....???

Sobat Podcast, pandemi memang membatasi segala kegiatan kita. Gak heran, banyak yang merasa bosan dalam kesendirian dan membutuhkan hiburan. LIGA 1 Indonesia musim 2021/2022 jadi salah satu obatnya. Pertandingan ini digelar dalam enam seri di tiga klaster wilayah Pulau Jawa. Tentunya kegiatan ini berlangsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Jangan sampai, niat awal untuk menghibur justru membuat protokol kesehatan kabur..

sosok manusia hebat dengan berbagai kekurangan akan senantiasa hadir di sekitar kita, karena sejatinya tidak ada manusia sempurna yang ada hanyalah manusia yang mencoba menyempurnakan hidup mereka.

Di tengah pandemi semua kegiatan jadi serba online?! GO DIGITAL jadi solusi terbaik! prokes tetep jalan, ekonomi makin lancar 

Kampung Tangguh Nusantara merupakan program yang digagas Polri sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di masyarakat. Lalu bagaimana efeknya sampai saat ini?

Salah satu kabar baik dari pandemi adalah bertransformasinya bisnis secara digital. Bahkan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mencatat, sebanyak 3,79 juta UMKM sudah memanfaatkan platform online dalam memasarkan produknya. Saksikan obrolan seru selengkapnya di podcast Anna Kidah bersama Setiaji Bintang Pamungkas dengan tema 'Go Digital, Solusi Ekonomi di Tengah Pandemi'

Selingkuh itu biasa dilakukan kalau ada kesempatan dalam kesempitan!

"MAAF" jadi salah satu kata "AJAIB" yang terkadang bikin gengsi buat diucapin

ngerokok itu ibarat jalanin hubungan yang toxic...

susah putus shayyyy

Biasanya kata "seksi" nggak jauh dari bentuk fisik dan baju terbuka. Tapi.... jangan salah! Seksi juga bisa terlihat dari cara berpikir sesorang bahkan pekerjaan loh! 

Kesiapan orang dalam menikah nggak bisa disama ratakan, ada yang harus sefrekuensi, atau ada juga yang memiliki syarat-syarat khusus untuk siap menikah

Coki Pardede, “Offense is taken not given. Ketersinggungan itu diambil, bukan diberikan.”

dengerin aja deh ...

walaupun desember masih lama, tapi ngomongin tentang mama nggak masalah kan ya?

dengerin langsung aja deh ...

Seberapa terbuka nya kamu di sosial media? Ingat... ngga semua privasi kamu boleh diekspolitasi yaa!

Sebarkanlah kebohongan sebanyak mungkin, maka kebohongan itu akan menjadi kebenaran.

Kalo bosen bilang, jangan menghilang. Datang Menyapa, pergi dengan hampa.

Setiap orang seharusnya mendapat akses internet secara cuma-cuma alias gratis.

Setan tak selalu berwujud seram, ada setan yang disukai banyak orang... yaa itu dia "setan gepeng"

Pelakor itu istilah menang sendiri. Sebab, biasanya, justru bermula dari laki-laki yang tak tahu diri.

mmmmmm...... dengerin aja deh

Mencintai diri sendiri bukan sebatas mengenakan pakaian terbaik, merawat diri, atau lebih mementingkan diri sendiri ketimbang orang lain.

ada yang merasa menjadi orang paling beruntung di dunia, ada juga sebaliknya merasa menjadi orang paling sengsara.

KAMU TIM SIAPA SIH?

kunci perjuangan LDR apasih menurutmu?

dengerin aja deh.....

banyak hal yang bisa dilakukan milenial dalam menghargai jasa pahlawan, bertanggung jawab dengan apa yang mereka kerjakan adalah salah satunya.

layaknya sebuah pohon, yang tau kapan musim gugur datang

sama seperti hati, seharusnya tau kapan harus mekar kembali

Kapan sih lo ngerasain cinta pertama? kata banyak orang sih cinta pertama bisa jadi selamanya? atau cinta pertama paling istimewa? ada juga yang bener-bener gamau nginget cinta pertamanya? kalo kamu????

bucin itu wajar asalkan sama pasangan sendiri 

#87harimenuju2021 udah ngapain aja?

Tapat tujuh hari kejadin yang menggegerkan publik. Insiden penusukan yang dialami Syekh Ali Jaber saat berceramah di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung.

Tepat tujuh hari sebuah peristiwa yang menggegerkan publik. Insiden penusukan terhadap Syekh Ali Jaber saat berceramah di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung.