Review One Piece Indonesia

Sosok anak kecil kembali ambil peran penting di Wano. Kali ini giliran O-Tama yang memberikan bantuan dengan menjinakkan para Gifters untuk bisa beraliansi dengan pihak Luffy dan Momonosuke. Sementara Jinbei yang bertarung melawan  Who's Who berhasil mengungkap fakta. Ternyata Who's Who adalah mantan anggota Chiper Pol yang dicap bersalah oleh pemerintahan dunia karena melakukan kesalahan di masa lalu: tidak bisa menjaga Gomu Gomu No Mi di kapal, sehingga jatuh ke tangan musuh. Seberapa penting buah setan yang sekarang dimiliki Luffy tersebut, sampai perlu dikawal oleh agen pemerintah dunia?

Saat Luffy terjatuh menuju ke laut, Kaido berkata bahwa Luffy pun tidak bisa menjadi JoyBoy, yang akhirnya menimbulkan pertanyaan? Sebenarnya JoyBoy ini nama orang di abad kekosongan, atau sebuah gelar? Dan ternyata saat terjatuh, Luffy berhasil mengirim pesan ke Momo yang berhasil diterima oleh Momo menggunakan kemampuan mendengarnya yang istimewa. Luffy mengatakan bahwa dia akan segera kembali dan menghabisi Kaido. Melalui pesan Luffy yang disampaikan oleh Momo ini, para pasukan aliansi berhasil dibangkitkan kembali semangatnya!!!

Zoro yang sudah babak belur setelah bertempur melawan Kaido dan Big Mom, dilarikan Law ke tempat yang lebih aman dan justru bertemu Sanji. Sanji yang kurang tahu menahu soal apa yang terjadi pada mereka berdua akhirnya cuma bisa mengikuti arahan Law untuk merawat Zoro. Di tempat Nami dan Usop, situasi makin kacau setelah Big Mom dan Ulti bentrok sampai mengakibatkan Tama terluka, yang membuat Nami mengamuk dan ikut dalam kekacauan. Lalu di atap Onigashima, harapan yang sempat diberikan Luffy lewat kemampuannya yang sudah meningkat, kini juga perlahan hilang setelah Kaido menghajar balik sampai membuat Luffy terjatuh menuju ke laut! Siapa yang sanggup menolong aliansi Luffy di tengah kondisi yang semakin genting ini?!

Zoro menjadi orang setelah Oden yang berhasil memberikan bekas luka di tubuh Kaido, setelah menggunakan teknik pedang terbaiknya, Asura. Meskipun Kaido belum tumbang dan Zoro babak belur, Luffy bisa bangkit dan menguasai Ryuo yang dilapisi dengan Haoshoku Haki membuat Kaido menerima serangan telak. Sementara Big Mom yang terpisah dari Kaido bertemu dengan Otama. Mendengar cerita dari Otama tentang apa yang menimpa warga desa yang telah memberinya Oshiruko, Big Mom naik pitam dan menghajar anak buah Kaido!

Nyaris sebelum Hyogoro tertebas pedang, Chopper berhasil menyelesaikan vaksin dan menyembuhkan semua yang ada di area pertempuran. Keadaan pun berbalik, Chopper kini punya pasukan yang siap bertarung untuknya, para anak buah Queen memilih untuk bersama Chopper setelah disembuhkan. Di tempat persembunyian Akazaya, luka mereka telah disembuhkan oleh seseorang. Saat mereka bersiap untuk kembali ke medan tempur, muncullah sosok yang tidak terduga di hadapan mereka. Oden, dengan tubuh dan fisik yang terlihat sama seperti 20 tahun lalu, menyapa para Akazaya. Pertanyaannya, benarkah ini Oden sang legenda itu?

Sanji yang sudah tidak berdaya akhirnya meminta pertolongan Nico Robin. Dibantu Brook, Robin pun datang ke tempat Sanji dengan kepercayaan diri tinggi. Sebuah momen yang jadi titik balik, karena Robin sudah benar-benar dipercaya dan tidak lagi menjadi beban. Di area pertempuran yang dipenuhi virus Oni, Chopper masih berusaha menyelesaikan pembuatan vaksin. X-Drake berusaha melindunginya, dan dibantu oleh Hyogoro yang secara mengejutkan bisa mengaktifkan mode terkuatnya karena terinfeksi virus Oni. Bukan tanpa resiko, karena infeksi virus pada Hyogoro berpotensi membuatnya hilang kendali dan bisa membunuh semua yang ada di sekitarnya termasuk rekannya sendiri. Permintaan terakhir pun dia ucapkan!

Pertarungan antara Kaido-Big Mom dengan  generasi terburuk semakin memanas. Kaido berhasil dihajar Luffy dengan mode Gear 4 dan tebasan Enma dari Zoro. Imbalannya? Luffy harus menunggu 10 menit untuk bisa bertarung lagi, dan Kaido masuk ke mode Hybrid bersiap menghajar balik!! Di balik layar, CP0 yang sudah tidak bisa bertransaksi lagi dengan Orochi setelah kematiannya, terlihat memiliki rencana terselubung atas terjadinya pertempuran antar bajak laut ini. Siapapun yang menang dari pertempuran, nampaknya sudah tidak mereka pedulikan. Dan setelah bertempur habis-habisan, lokasi persembunyian Akazaya Nine ditemukan. Mereka berada di kuil harta, dengan kondisi tidak berdaya, bersama sesosok misterius yang bersedih atas kondisi mereka!

Setelah terakhir menggila bersama di Sabaody, trio kapten generasi terburuk Luffy, Law, Kid kembali melakukannya. Atap Onigashima dengan lawannya adalah Kaido dan Big Mom kali ini yang harus mereka hadapi. Dua wakil kapten yaitu Zoro dan Killer juga ambil bagian. Kelimanya mengeluarkan serangan terbaiknya, yang berhasil membuat Dua Yonko mulai panik dan tidak segan lagi untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya juga. Di akhir chapter 1002, setelah serangan epic Zorro, Luffy kembali menunjukkan determinasi dan tekadnya yang tidak pernah luntur sejak dia memulai petualangannya, bahkan setelah terkena nafas api Kaido!!

Impian Luffy yang misterius itu kembali dibahas saat Yamato mengingat momennya bersama Ace yang menceritakan impian adiknya itu. Impian yang tidak membuat Yamato ingin tertawa sama sekali, karena itu adalah impian yang sama dengan Gol D. Roger berdasarkan jurnal Oden. Luffy sudah siap membawa beban untuk menyelamatkan Wano atas permohonan Kinemon yang sudah sekarat. Bersama semua harapan serta pengorbanan yang sudah dilalui warga Wano dan Suku Minks, satu tinju Gear Third - Red Rock dari Luffy berhasil menjatuhkan Kaido!! Chapter 1000, chapter epic yang mengingatkan kita kembali bahwa cerita ini adalah tentang Luffy dan petualangan besarnya!

Para Tobi Roppo diperlihatkan sudah masuk mode zoan kunonya masing-masing dan bersiap menghadapi tiap kru Topi Jerami. Terdapat flashback yang menceritakan, Ace bertemu Yamato dan menceritakan soal Luffy. Dan seperti sebuah takdir, Momonosuke lah orang yang membawa Luffy ke Wano yang seketika itu juga Yamato membahas soal "D" dan mengeluarkan Jurnal Oden. Di atap Onigashima, Big Mom dan Kaido membahas rencana untuk mendapatkan One Piece, yang bisa saja menghadirkan bahaya lain bagi Nico Robin.

Sanji, seperti yang sudah-sudah, terjebak kembali oleh wanita di tengah pertempuran. Kali ini giliran Black Maria yang akan jadi lawannya. Di area pertempuran, Zoro tersulut amarahnya setelah melihat lengan O-Kiku jatuh dari langit-langit Onigashima, dan langsung menghabisi Apoo dalam satu hunusan pedang. Vaksin berhasil didapat dan Chopper siap untuk mengobati semuanya. Dan persis setelah Zoro melancarkan aksi, terjadi gempa yang ternyata itu adalah ulah Kaido yang sedang mengangkat satu pulau Onigashima menggunakan awan apinya!!!

Pertempuran makin sengit di tiap area. Marco vs Big Mom, Zoro-X Drake vs Apoo, Nami-Usopp vs Ulti, dan Yamato vs Sasaki. Tapi saat itu juga bantuan berdatangan. Yamato pun berhasil kabur dari Sasaki setelah mendapat bantuan dari Franky. Dan dalam perjalanan, dia menyebutkan bahwa Momonosuke harus bertahan hidup, karena dia adalah orang yang akan membawa fajar ke dunia. Tepat setelah itu, diperlihatkanlah Law yang ternyata sudah berada di depan sebuah poneglyph. Dia membawa misi untuk menyelidiki arti takdir nama D. yang dia punya. Apakah ada hubungan antara orang yang akan membawa fajar ke dunia, dengan orang-orang bernama D.? Jika benar, terhubung oleh apa mereka?

Tebasan tak terlihat dari Kaido ternyata tak hanya mengenai Kiku dan Akazaya, tapi juga anak buahnya sendiri. Di area pertempuran Queen, yang semakin ricuh, dia sengaja mengenai semua yang ada di arena dengan pelurunya, tidak peduli kawan atau lawan. Untuk membuat keadaan semakin gila, dia juga sengaja melemparkan antibodi kepada Apoo yang membuatnya dikejar semua orang. Sementara di tempat Momonosuke, Yamato tidak main-main dengan keinginannya melindungi Momo dan sudah siap mati untuk melindunginya.

Di luar kericuhan Onigashima, para warga Wano sedang menikmati festival api, satu-satunya momen mereka bisa hidup tenang dengan makanan dan minuman tanpa racun, sambil berharap para samurai Oden bisa mengambil alih Wano kembali. Di area dalam Onigashima, ternyata peluru yang digunakan Queen bisa mengubah siapapun yang terkena menjadi Oni!! Sementara itu Kaido, hanya menganggap remeh semua serangan Akazaya dan menyerang balik!!!

Big Mom seperti mengonfirmasi bahwa kerja samanya dengan Kaido hanya berjalan sementara. Dan di panggung pertarungan utama, Akazaya Nine berhasil mengimbangi serangan Kaido. Tidak tanggung-tanggung, teknik yang dulu mereka enggan pelajari dari tuan mereka, Oden, justru yang sekarang mereka gunakan untuk menghajar Kaido!!!

Luffy yang tidak merasa curiga dengan X-Drake setuju untuk bertarung bersama dengannya, tapi tidak begitu dengan kru lain. Zoro yang paling menentang keputusan itu, akhirnya setuju untuk bertarung bersama Drake karena sama-sama jengkel melihat Appoo. Di tengah pertempuran, Drake menyadari ada hal aneh dengan senjata yang dipakai Queen. Sementara di atap Onigashima, banyak pasukan bertumbangan dengan hanya menyisakan Kaido beserta Akazaya Nine yang siap menuntaskan tugas Oden!!

Di atap tengkorak Onigashima, Kaido beserta Jack dan pasukannya sedang menghadapi Akazaya Nine beserta Suku Mink dalam mode Sulong. Di tempat Tobi Roppo, X Drake merencanakan serangan bersama Who’s Who ke tempat Queen berada, yang ternyata rencana ini hanya untuk menjebak X Drake yang berkhianat. X Drake yang merasa terdesak mendapat keberuntungan setelah ada ledakan yang dia manfaatkan untuk lompat ke bawah menemui Topi Jerami, dan memutuskan untuk bertarung bersama!!

Big Mom semakin dibuat jengkel dengan Bajak Laut Topi Jerami, setelah keliaran yang dilakukan oleh Franky dan Brook. Makin jengkel juga lah Big Mom, setelah dia dibanting dan digulingkan oleh Jinbei dan Robin. Luffy yang berusaha menghindari Big Mom dahulu untuk bisa menuju Kaido bersama Zoro, akhirnya digagalkan usahanya oleh Queen, dan dilempar jauh ke bawah. Bersama seluruh anggota kru, sekali lagi Bajak Laut Topi Jerami siap membuat keributan!!!

Akazaya Nine disambut Kanjuro serta bawahan Kaido di gerbang belakang Onigashima dan memulai pertempuran. Luffy mengkonfirmasi ke Yamato kalau dia benar ingin bergabung dengan kelompoknya, maka dia harus siap melihat Kaido (Ayah Yamato) dihajar oleh dirinya. Dan Luffy bersedia membantu melepaskan borgol yang terpasang di tubuh Yamato sejak umur 8 tahun. Di bawah tempat Luffy dan Yamato berdiskusi, Kaido sedang mengumumkan proyek baru Onigashima yang ternyata dia berencana mengubah Onigashima menjadi ibukota bunga yang baru, dan menjadikan Wano sebagai negara tanpa hukum yang siap menyambut ‘perang besar’ yang akan datang. Tidak hanya itu, Kaido dan Big Mom juga berencana mendapatkan Senjata Kuno dan ONE PIECE yang semakin dipertegas dengan tebasan pedang Kaido ke kepala Orochi untuk memuluskan rencana besarnya ini!!!