Dari Gorontalo untuk Indonesia

Pada PS#02, Bank Indonesia berkontribusi aktif untuk memperbaiki Current Account Deficit (CAD) melalui sinergi bauran kebijakan BI dengan kebijakan fiskal dan reformasi struktural pemerintah demi tercapainya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dalam pelaksanaannya, PS#02 mengusung “Link 2 Recovery” (Leveling Up Inovasi Kebijakan Dukung Pemulihan Ekonomi), yaitu platform penyampaian inovasi dan sinergi kebijakan untuk mendukung perbaikan ekonomi dan struktur current account yang sehat, yang salah satu bentuk kegiatannya adalah Podcast Inovasi Kebijakan dalam rangka diseminasi Analytical Notes melalui omnichannel komunikasi.

Dalam podcast kali ini, KPw Bank Indonesia menghadirkan narasumber internal yaitu: Deputi Kepala Perwakilan BI Prov Gorontalo, Bpk. Akmaluddin Suangkupon, Narasumber eksternal yaitu: Putri Pariwisata Gorontalo Sdri. Sry Ade Muhtya Gobel, Akademisi Universitas Negeri Gorontalo Bidang Pariwisata, Bpk. Krishna Anugrah, MM,M.Par dan dipandu oleh host dari Milenial BI Gorontalo yaitu Sdr. Dimas Achmad.

Pada podcast kali ini, akan diulas terkait bagaimana tantangan yang dihadapi Indonesia untuk tumbuh lebih tinggi dan berkelanjutan untuk lolos dari middle income trap menuju high income country yang salah satunya tercermin dari CAD berkepanjangan. Selanjutnya, sektor pariwisata digadang-gadang menjadi sektor yang berpotensi untuk berkontribusi memperbaiki CAD Indonesia.

Lalu bagaimana sebenarnya potensi sektor pariwisata secara khusus di Gorontalo untuk dapat berkontribusi memperbaiki CAD? dan hal-hal apa saja yang harus didorong untuk mendorong sektor pariwisata ini sehingga dapat mengerek pemulihan ekonomi nasional khususnya di masa pandemi COVID-19 ini. Jawabannya adalah Implementasi Quality Tourism yang lebih detail akan dibahas dalam podcast inovasi kebijakan.